Hingga saat ini Microsoft masih berjaya dengan sistem operasi andalannya, Windows. Namun, kehadiran sistem operasi open source Linux tak urung membuat Microsoft ketar-ketir juga.
Ketakutan Microsoft akan Linux terungkap dalam laporan tahunannya kepada Security and Exchange Commission. Untuk pertama kalinya Microsoft memasukkan Canonical pembesut Ubuntu dan Red Hat yang merupakan distributor Linux sebagai kompetitor untuk divisi Client, pembuat Windows.
Sebelumnya memang Microsoft juga pernah menunjuk Red Hat sebagai kompetitor tapi untuk divisi Business and Server & Tools.
Selain menyebut Linux sebagai ancaman bagi Windows, Microsoft juga menunjuk Apple sebagai salah satu ancaman baginya. Berikut pernyataan Microsoft tentang pesaing-pesaing yang dianggap sebagai ancaman:
Client menghadapi persaingan sengit dari perusahaan yang memiliki pendekatan yang berbeda di pasar PC. Software pesaing tersebut misalnya varian Unix yang diusung
kompetitor seperti Apple, Canonical, dan Red Hat. Apple melakukan gebrakan di dunia PC dan meraih pasar, khususnya di AS dan segmen consumer. Sementara Linux
yang merupakan turunan dari Unix juga berhasil menyedot perhatian, sehingga memaksa OEM untuk menurunkan harga. Rekanan seperti HP dan Intel juga mengembangkan kerjasama dengan OS berbasis Linux.
Selain itu Microsoft juga menunjuk rival beratnya dalam persaingan browser. Nama-nama yang ditunjuk Microsoft sebagai pesaing, yakni Google, Apple, Opera, dan tentu saja Mozilla. (PCWorld/detik)
0 komentar:
Posting Komentar