Dalam negosiasi itu, Google meminta izin mengunduh dan menjual musik kepada pengguna telepon Android. Google menargetkan toko musik online itu dibuka pada akhir bulan ini.
Google sendiri menolak berkomentar atas kabar tersebut. Sebelumnya, pada 10 Mei lalu, Google sendiri telah membuat layanan Music Beta Service. Layanan ini tempat menyimpan lagu-lagu para pengguna Google.
Google sendiri menolak berkomentar atas kabar tersebut. Sebelumnya, pada 10 Mei lalu, Google sendiri telah membuat layanan Music Beta Service. Layanan ini tempat menyimpan lagu-lagu para pengguna Google.
Menurut beberapa kalangan eksekutif musik, Google berencana membuka toko musiknya beberapa minggu ke depan. Toko musik ini kemungkinan besar akan terhubung dengan layanancloud Google yakni Music Beta yang memungkinkan pengguna melakukan backup file musik mereka pada remote server dan bisa melakukan streaming pada perangkat bergerak.
Google memang belum seperti Apple yang telah memiliki lisensi musik iTunes, dimana para pengguna bisa langsung men-download lagu langsung dari master koleksi milik Apple. Amazon bahkan lebih nekat karena telah meluncurkan servis musik berbasis komputasi awan tanpa lisensi, lima minggu setelah Google meluncurkan Music Beta.
Yang jelas, bila kabar ini benar, penjualan musik online ini akan meningkatkan pendapatan Google. Kinerja Google pada kuartal ketiga ini sendiri cukup gemilang kendati terjadi krisis ekonomi.
Kemarin, Google melaporkan, pendapatan dan laba bersihnya melampui perkiraan para analis. Laba bersihnya sebesar US$ 2,7 miliar atau naik sebesar 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kemarin, Google melaporkan, pendapatan dan laba bersihnya melampui perkiraan para analis. Laba bersihnya sebesar US$ 2,7 miliar atau naik sebesar 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Fastabiqulkhoirat............!!!!!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar