Segala Tentang Free BSD Part II

Selasa, 30 April 2013
Varian BSD
Semenjak CSRG (Computer System Research Group) tidak lagi aktif, beberapa turunan 4.4BSD muncul, dan beberapa diantaranya menjadi produk komersial.
BSD/OSBerkeley Software Design, Inc., didirikan oleh beberapa pendiri awal developer CSRG sebagai kelanjutan dari pengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telah mendukung untuk banyak platform, seperti i386 dan sparc, yang biasanya dipasarkan dengan memasukkan beberapa applikasi Internet.Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek CDROM, sebuah perusahaan yang secara finansial mendukung juga OS FreeBSD . BSD/OS akan dilanjutkan sebagai sebuah produk yang terpisah, namun seperti yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSd Sumber bebas akan digabungkan.Official Website : http://www.bsdi.com
Darwin OSDarwinOS adalah bagian penting open-source operating system baru Apple, Mac OS X. Darwin mengimplementasikan kepribadian 4.4BSD dan userland pada sebuah mikrokernel Mach, dengan FreeBSD sebagai referensi utama. Walaupun ditujukan pada platforn pps Apple, namun system ini juga sedang dikembangkan untuk platform i386.Varian BSD lainnya yang juga merupakan turunan 4.4BSD, menggunakan lisensi distribusi BSD yang menyediakan kode sumber secara bebas.Official website : http://developer.apple.com/darwin/
FreeBSDFreeBSD dengan slogannya "The Power To Serve" mengoptimalkan penggunaan platform PC. FreeBSD menyediakan kemudahan installasi dan dukungan yang luas terhadap perangkat keras PC. FreeBSD mendukung arsitektur i386 dan alpha, dan pengembangan FreeBSD pada beberapa platform juga telah dilakukan.FreeBSD juga digunakan pada server-server yang memiliki traffic dan kinerja yang cukup tinggi untuk service WWW dan FTP seperti www.yahoo.com dan ftp.cdrom.com.Official Website : http://www.freebsd.org
NetBSDNetBSD memfokuskan pengembangan pada penyediaan sistem operasi untuk banyak platforms, dari sebuah palmtop sampai server alpha yang besar. NetBSD berjalan pada hampir semua mesin dimana orang menginginkan UNIX sebagai sistem operasinya.Official Website : http://www.netbsd.org
OpenBSDOpenBSD dengan slogannya "Secure by Default" memfokuskan pengembangan pada keamanan dan cryptography. Proyek pengembangan ini terpisah dari proyek NetBSD pada tahun 1995 sebagai akibat perselisihpahaman antara Theo de Raadt dengan NetBSD core team lainnya. OpenBSD saat ini setidaknya telah mendukung lebih dari 10 platforms, dengan beberapa proses pengembangan lebih terstruktur. Tim OpenBSD juga telah menghasilkan sebuah applikasi OpenSSH , sebuah implementasi untuk memenuhi kebutuhan Secure Shell untuk pekerjaan secara remote.Official Website : http://www.openbsd.org
Lalu, yang menjadi pertanyaan dari sebagian besar orang adalah seberapa besar perbedaan FreeBSD , NetBSD , dan OpenBSD? Secara praktis, tidak banyak bedanya. FreeBSD, NetBSD, dan OpenBSD merupakan varian dari dari keluarga besar Sistem Operasi BSD. Namun dari ketiganya justru berbeda jauh jika dibandingkan dengan distribusi Linux, yang mungkin bisa dipersempit dari sisi sudut pandang pengguna, dan sysadmin. Dan dari ketiga distribusi BSD tersebut terdapat sharing source code antar proyek dengan memfasilitasi lisensi yang sama.



Integrasi System
Kunci perbedaan antara BSD dan Linux yang dapat disimpulkan adalah integrasi, yang berarti sebuah proses dan hasil dari proses tersebut. Setiap distribusi BSD adalah sebuah proyek tunggal. Sedangkan distribusi Linux dengan kata lain adalah mengkombinasikan beberapa proyek, dan banyak diantaranya tidak spesifik pada proyek Linux itu sendiri. Ada sebuah proyek pembangunan kernel yang dipimpin oleh Linus Torvalds, ada proyek pembangunan dan pengembangan library C, namun ada juga proyek yang tidak berhubungan dengan Linux seperti GNU yang menyediakan berbagai variasi tool, dan lain-lain.Di BSD, para developer adalah sang integrator. Katakanlah seseorang ingin mengubah output, ps -ax, maka dia harus bertanggungjawab untuk menjaga semua script yang bergantung pada format output ps(1) yang akan diadaptasi. Dalam dunia Linux, system integrator yang menggabungkan banyak proyek yang berbeda-beda menjadi sebuah distribusi biasanya bukan developer dari proyek tersebut. Sebagai hasil dari system integrasi BSD sangat kecil, halaman-halaman manual semakin lengkap, program-program beroperasi lebih baik, dan ada banyak perubahaan yang lebih baik pada system.Seringkali disebutkan perbedaan-perbedaan antara BSD dan Linux adalah hasi dari penyatuan BSD sebagai proyek tunggal. Sebuah base dari system BSD dimasukkan kedalam sebuah CVS tree, sehingga semua perubahan dapatterkontrol secara langsung, dan dari sana, sebuah source tree dapat diambil dan dikompilasikan dengan satu kali proses kerja. Hal ini yang dikenal sebagai proses make world, dari sebuah proses tunggal yang membangun ulang semua system.
File System
BSD memiliki format partisi tersendiri, dan BSD tidak menggunakan partisi IBM/Microsoft seperti Linux, sehingga harddisk harus diset dengan format yang dibuat oleh BSD. FreeBSD menyebut bagian ini dengan "slice", dan dalam slice tersebut partisi BSD dibuat. Secara umum, a adalah partisi boot, b adalah partisi swap, dan c adalah partisi bayangan yang memuat sebuah bagian dari disk.BSD memilih partisi asli untuk disk adalah FFS (Berkeley Fast File System), yang mendukung filesystem sampai dengan 16TB, tergantung dengan sejumlah parameter, file dapat menjadi beberapa terabytes. 64-bit file offset, seperti contoh file-file yang lebih besar dari 2GB, dalam platform 32-bit yang didukung 4.4BSD. BSD FFS dan Linux ext2fs pada umumnya serupa, tidak heran mengingat konsep ext2fs didesain dengan ffs sebagai pertimbangan. FFS diperkenalkan sebagai implementasi modern UNIX file system, yang lebih memberikan banyak pilihan dimana setting sebuah file dapat dihapus, tidak dapat diedit, dan lain-lain. Beberapa pilihan tersebut juga tersedia pada Linux ext2fs. 

Sumber Bebas: 

Segala Tentang Free BSD

Senin, 29 April 2013

Gara-gara juri UKK ane suruh belajar Free BSD akhirnya ane pengen dalemin Free BSD sendiri, maka itulah saya akan posting segala tentang Free BSD

Pengenalan BSD

BSD (Berkeley Software Distribution) pertama kali dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di University of California at Berkeley (UCB), BSD pertama kali dirilis pada tahun 1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT & T Unix versi 6, yang mana pada waktu itu berfungsi pada mesin PDP-11 minicomputer.
BSD dibuat, dikembangkan, dan dibuat secara "Bebas" sebagai perlawanan terhadap lisensi Unix yang dimiliki oleh AT&T dan oleh karena itu BSD memiliki lisensi tersendiri yang memungkinkan setiap orang bebas untuk melakukan pengembangan, dan menggunakan code sumber yang berasal dari BSD Unix. Pada tahun 1993, versi 4.4 BSD dirilis sebagai suatu Sistem Operasi yang utuh.

Sejarah BSD

Perjalanan panjang Varian Unix BSD dimulai pada tahun 1973, dimana pada waktu itu Prof Bob Fabry dari Universitas California Berkeley menyatakan minat untuk mendapatkan sistem operasi Unix kepada Ken Thompson dan Dennis Ritchie pada kegiatan ”Symposium on Operating Systems Principles” di Universitas Purdue. Prof Bob Fabry bermaksud mendapatkan Unix untuk eksperimen pada sebuah mainframe milik Universitas Berkeley. Pada tahun 1974 sebuah tape yang berisi Unix versi 4 datang ke Berkeley dan di-install-kan oleh mahasiswa pasca sarjana Keith Standiford pada komputer PDP-11/45.
Meskipun komputer PDP-11/45 pada saat itu diklaim komputer yang cukup mudah untuk menginstall Unix, namun pada kenyataannya berbagai macam masalah dihadapi oleh Keith Standiford dalam menjalankan Unix pada PDP-11/45, karena itu Ken Thompson di Bell Labs AT&T New Jersey melakukan remote debugging pada mesin PDP-11/45 milik Universitas Berkeley di California, karena Universitas Berkeley hanya memiliki 300-baud acoustic-coupled modem, maka Ken Thompson melakukan panggilan terlebih dahulu kepada Keith Standiford diruangan komputer PDP-11/45 tersebut untuk selanjutnya meminta Keith Standiford memasukkan sambungan telepon tersebut ke modem. Dengan demikian Ken Thompson dari New Jersey di pantai timur Amerika Serikat dapat melakukan remote debugging ke Universitas California Berkeley di pantai barat Amerika Serikat.
Masalah yang lain muncul yaitu karena status komputer PDP-11 adalah milik bersama Departemen Matematika dan Statistika juga, departemen tersebut ingin menjalakan RSTS dari DEC, sedangkan Departemen Ilmu Komputer ingin menjalan Unix. Akhirnya kata sepakat dicapai dengan menjalankan masing-masing sistem secara bergantian.
Pada tahun 1975, Departemen Ilmu Komputer Universitas California Berkeley membeli komputer baru sebuah DEC 11/70. Pada tahun yang sama Ken Thompson menjadi Profesor Tamu pada almamaternya yaitu Universitas California Berkeley, Ken Thompson datang dengan membawa sistem operasi Unix versi 6. Dua orang mahasiswa pasca sarjana yaitu Bill Joy dan Chuck Haley membantu Ken Thompson untuk meng-hacked Unix versi 6 tsb pada komputer DEC 11/70.
Pada akhir musim panas 1976, Ken Thompson kembali ke Bell Labs New Jersey, seiring dengan kepergian Ken Thompson, Bill Joy dan Chuck Haley mulai mengoprek kernel sistem operasi Unix versi 6 tersebut, berbekal dengan pengalaman satu tahun terakhir mengoprek Unix bersama Ken Thompson sebelumnya.
Akhirnya pada awal tahun 1977, Bill Joy mengeluarkan ”Berkeley Software Distribution”, pada distribusi pertama mencakup pula compiler Pascal dan editor Ex. Pada tahun 1978 Bill Joy memutuskan software yang ada pada distribusi harus diperbaharui seiring dengan banyaknya feedback dari komunitas, hasilnya pada tahun 1978 tersebut keluar ”Second Berkeley Software Distribution” atau disingkat 2BSD, termasuk didalamnya compiler Pascal, editor vi dan termcap.
Pada tahun 1978, Departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley, membeli sebuah komputer VAX-11/780 dari DEC, meskipun komputer tersebut sudah memiliki sistem operasi sendiri yang dikenal dengan nama VMS, namun Departemen Ilmu Komputer menginginkan Unix 32/v (Seventh Edition) dapat berjalan diatas komputer VAX-11/780 tersebut. Lagi-lagi Bill Joy diminta membantu melakukan porting Unix 32/V tersebut untuk mesin VAX-11/780, pada awal Januari 1979, akhirnya Unix 32/V (Seventh Edition) dapat berjalan dengan mulus pada komputer VAX tersebut, pada saat itu juga Bill Joy, memutuskan untuk melakukan porting 2BSD untuk komputer VAX dengan pertimbangan komputer VAX tersebut jauh lebih canggih (berarsitektur 32 bit) daripada PDP-11 yang hanya 16 bit. Pada bulan Januari 1979 distribusi lengkap telah diselesaikan hasilnya 3BSD sebagai distribusi sistem VAX pertama dari Berkeley.
Pada musim gugur 1979, Prof Bob Fabry, merepson keinginan DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency ) untuk memperbaiki 3BSD untuk kepentingan komunitas DARPA, dimana pada waktu itu untuk keperluan mengkoneksikan semua komputer pada pusat-pusat riset. Untuk lebih memantapkan pekerjaan dari DARPA tersebut, Prof Bob Fabry, membentuk CSRG (Computer System Research Group).
Pada Oktober 1980 lahir 4BSD, selama 9 bulan kedepan sejak kelahirannya sebanyak 150 copy telah dikirimkan. Lisensi dibuat berdasarkan institusi bukan per komputer. Karena sudah tersebar luas 4BSD banyak menuai kritik terutama masalah kinerja yang dinilai masih lamban daripada VMS. Untuk itu pada Juni 1981, 4.1BSD lahir dengan berbagai macam perbaikan. Pada awalnya distribusi tersebut akan diberi nama 5BSD, namun pihak AT&T keberatan karena akan membingungkan pelanggan, karena pada saat itu terdapat juga sistem operasi Unix system V, untuk itu Berkeley mengalah dan memberi nama distribusi tersebut 4.1BSD. DARPA cukup puas dengan hasil yang diperoleh dan berminat untuk memperpanjang kontrak dengan CSRG. DARPA berharap hasil kerja berikutnya adalah: fast file system untuk mendukup teknologi disk yang ada pada saat itu, fasilitas komunikasi interproses agar para peneliti DARPA dapat bekerja dalam lingkungan distributed computing, dan fasilitas networking yang terintegrasi sehingga dapat berpartisipasi dalam ARPAnet. Sebagai pendahuluan release pada April 1982, dikeluarkan 4.1aBSD untuk keperluan lokal saja (Berkeley dan DARPA), pada saat itu banyak kritik dan saran perbaikan untuk 4.1aBSD, untuk itu pada Juni 1982 dikeluarkan 4.1bBSD. Release 4.1b BSD ini cukup stabil dan baik maka pada April 1983 dikeluarkan 4.1c BSD. Dengan sedikit perbaikan pada 4.1c BSD, pada Agustus 2003 dikeluarkan 4.2BSD. 4.2BSD pada saat itu sangat populer, lebih dari 1000 institusi mempunyai lisensi 4.2BSD tersebut, para vendor pun pada saat itu lebih suka menawarkan 4.2BSD ketimbang Unix system V karena 4.2BSD mempunyai fasilitas Networking dan Fast File System.
Dengan berbagai macam kritik dan feedback, maka pada tengah 1986 di-release 4.3BSD, selanjutnya pada Juni 1988 di-release 4.3BSD Tahoe dan pada Juni 1990 di-release 4.3BSD Reno. Selain release tsb ada pula release networking yaitu: 4.3BSD Net1 pada Maret 1989 dan 4.3BSD Net2 pada Juni 1991. Release ini tidak tidak memiliki source code yang bersifat proprietary sehingga dapat secara bebas didistribusikan dalam bentuk source code maupun binary.
Release terakhir dari CSRG adalah 4.4BSD, pada saat yang bersamaan juga CSRG me-release 4.4BSD-Lite yang berisi source code non-proprietary dan users tidak perlu memiliki lisensi Unix, namun 4.4BSD-Lite ini mendapat aksi legal dari USL (Unix System Laboratories) yang mengklaim 4.4BSD-Lite mengandung source code asli Unix dari AT&T, hal ini berlanjut hingga ke pengadilan. Setelah 1 tahun proses pengadilan berlangsung akhirnya USL dan BSD mencapai kata sepakat (damai), sisa uang yang ada pada CSRG dipakai untuk me-release 4.4BSD-Lite release 2 pada Juni 1995.

Lanjut Segala Tentang Free BSD Part II

Sumber bebas: kaskus.co.id

Cara Install Debian 5 Server

Minggu, 28 April 2013
Halo bagi kawan-kawan linux dan TKJ, kali ini saya akan membagikan tips cara install debian server, sebelumnya lihat dulu konfigurasi jaringan sebelum melanjutkan langkah selanjutnya

Membangun DNS Server, Proxy server, FTP server ,Web Server, Mail Server, SSH Control, dan Web Hosting pada jaringan Opsi konfigurasi :

Konfigurasi Server

1. IP LAN = 192.168.55. 150/24

Konfigurasi Client
2. IP LAN = 192.168.55.xxx/24
3. Proxy = 192.168.55.150
Keterangan : xxx merupakan address dari nomor presensi peserta ujian
Konfigurasi Server
1. Sistem Operasi = OS Linux
2. Hostname = ns
3. Port proxy = 3128
4. DNS server = dengan domain www.rahmadsandy.com
5. FTP Server = dengan domain : ftp.rahmadsandy.com
6. Virtual directory = dengan format :www.rahmadsandy.com/data
7. Blocking Site = http://www.sandyhackers.com
8. Domain baru = dengan nama :http://www.smkmuh1salam.sch.id/
a. mail.rahmadsandy.com
b. forum.rahmadsandy.com
c. blog.rahmadsandy.com
d. chat.rahmadsandy.com
9. Proxy server = dengan Blocking Site : www.sandyhackers.com

hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah DVD Master Debian Lenny 5, bisa juga menggunakan debian Squeeze 6, atau debian 7 yang akan terbit di Bulan mei mendatang
jika kalian mempunya flashdisk ukuran lebih dari 4 giga, dapat juga bootable melalui flashdisk
silahkan baca tutor Cara Install Debian Server dengan Flashdisk
setting dulu bootable di BIOS dengan menekan tombol del atau f2, tergantung merek BIOS nya, lalu pilih first Boot melalui DVD jika menggunakan media DVD dan removable jika menggunakan Flashdisk, tekan f10 untuk menyimpan konfigurasi BIOS, tunggu sampai Booting dan masuk ke proses instalasi


Klik Install
Pilih bahasa English
Pilih Other
Pilih Asia
Pilih Negara Indonesia
Keyboard Layout Pilih American English

Pilih Opsi yang paling bawah
Isikan IP address 192.168.55.150
Isikan netmask 255.255.255.0

Isikan Gateway dengan 192.168.55.150
Isikan Name Server dengan 192.168.55.150
Isikan Hostname dengan ns 
Isikan Domain name dengan rahmadsandy.com 
Pilih Jakarta, Ibukota tercinta
Pilih Opsi yang paling atas
Pilih Hardisk, tinggal enter deh
Pilih opsi paling atas untuk pembagian partisi yang disediakan  system
Finish partition and Write
Pilih Yes
Ketikan password root
Ketikan kembali pas


password root
 
Isikan nama lengkap Anda

Isikan password user, lebih baik sama dengan password root untuk lebi mudah mengingatnya
Pilih No
Pilih No

Pilih No lagi
Hanya centang standard system saja

Pilih yes untuk install grub loader
Continue dan restart


Selamat mencoba, sampai jumpa pada tutor selanjutnya


Privacy Policy

Sabtu, 27 April 2013
Halaman ini akan menerang kandungan Privacy Policy kepada pengguna. Silhkan ambil perhatian bahwa Privacy Policy Google Ads diambil dari laman Google.com dan dalam bahasa inggris.


Polisi Privasi Singo's Blog

Umum

Segala bentuk postingan yang saya cantunkan tidak melanggar hak cipta terhadap suatu karya tulis orang lain  kecuali sebagian atau keseluruhan saya ambil dari sumber lain sebagai referensi, yang secara jelas saya cantumkan sumber dalam postingan tersebut.

Segala entri di dalam blog ini dibuat tidak melibatkan pihak lain yang secara kebetulan mungkin ada kaitan dengan entri yang ditulis. Ianya diluar pengetahuan penulis.

Sila nyatakan secara jelas dan terperinci maklumat yang menjadi bukti kukuh jika mana-mana gambar di dalam blog ini yang mungkin akan menggangu privasi seseorang tidak kira ianya pada diri sendiri atau orang lain. Segala maklumat yang tidak kukuh tidak akan dilayan.

Privasi Penggunaan Facebook

Bila mana link yang saya cantumkan menghubungkan segala aktifitas personal maupun badan suatu lembaga baik itu secara profil dan maupun aktifitas timeline tidak bermaksud menyinggung, memplubikasikan, dan menyebarluaskan diluar keinginan pribadi yang bersangkutan.



Google Ads Privacy Policy

Cookies and Google Advertising

Third parties, such as Google Advertising (Adsense), may place and read cookies on your browser, or use web beacons to collect information, while serving ads on mohdnasri.blogspot.com.

Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on your site.

Google’s use of the DART cookie enables it to serve ads to your users based on their visit to your sites and other sites on the Internet. This is to provide advertisements about goods and services of interest to you.

Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the “Google Ad and Content Network Privacy Policy“.

Here is how Google explains cookies: “A ‘cookie’ is a small file containing a string of characters that is sent to your computer when you visit a website. When you visit the website again, the cookie allows that site to recognize your browser. Cookies may store user preferences and other information.

You can reset your browser to refuse all cookies or to indicate when a cookie is being sent. However, some website features or services may not function properly without cookies.

Opting Out:

Anyone may opt out of the DoubleClick cookie (for AdSense partner sites, DoubleClick ad serving, and certain Google services using the DoubleClick cookie) at any time by following the Advertising Cookie Opt-out instructions shown here: 
http://www.google.com/policies/privacy/

Install Modem Smartfren CE782/CE682 di BackTrack

Kamis, 25 April 2013
Lucu rasanya jika kita pengen jadi hacker belum bisa koneksikan modem ke Internet di Linux BackTrack
Hal yang dirasa cukup dasar dalam pengenalan jalan Linux malah buntung diawal start, tapi itu bukan suatu kesalahan bagi pendatang linux, tapi perkenalan yang tak lazim bagi murid baru, ibarat anak TK udah dikasih materi Integral dan Turunan, hahahaha

Tapi saya tidak mempermasalahkan itu semua, yang terpenting adalah kemauan dan semangat belajar linux.
baik langsung saja ke topik masalah, Bagaimana sih cara setting koneksi Modem Smartfren di Linux BackTrack, kalo kalian membaca artikel ini saya anggap kalian beruntung, karena hal ini adalah sebuah solusi :D, beda dengan saya yang harus config manual langkah demi langkah, namun hal tersebut sangat saya sukuri karena saya berhasil dan bisa membagikan tutor ini kepada kalian semua.

Tutor kali ini saya bedakan menjadi dua tahap, cara instan dan simpel. Cara instan buat kalian yang gak mau repot-repot settingnya, dan cara simple buat kalian yang pengen ngerti alurnya
ok, kita akan membahas cara instannya
Cara Instan
1. Download dulu wvdialernya disini
2. saya asumsikan file ini berada di Folder Download
masuk ke terminal, ekstark file hasil download dengan perintah
tar -xzvf sandyhackers.tar.gz
3. masuk folder sandyhackers
cd sandyhackers
4. Install Aplikasinya
sh install.sh
5. Colokan Modem USB dan jalankan bash sandyhackers.sh
sh sandyhackers.sh
6. Tunggu sampai koneksi berhasi seperti gambar di bawah ini
7. Modem siap digunakan

Cara Simple
1. Download dulu wvdialernya disini
2. saya asumsikan file ini berada di Folder Download

root@bt:~/Downloads# ls
eBook BackTrack.rar  e-book-ibteam-2-ext.pdf  sandyhackers.tar.gz
masuk ke terminal, ekstark file hasil download dengan perintah
root@bt:~/Downloads# tar -xzvf sandyhackers.tar.gz
3. masuk folder sandyhackers
root@bt:~/Downloads# cd sandyhackers
4. Instal semua berkas-berkasnya dengan perintah

root@bt:~/Downloads/sandyhackers# dpkg -i *.*
5. masukan config dialer Modem smartfen dengan perintah
root@bt:~/Downloads/sandyhackers#
atau gedit /etc/wvdial.conf
6. jika kalian menggunakan editing nano silahkan copas settingan di bawah ini, 
[Dialer smart]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Stupid Mode = 1
Modem Type = Analog Modem
Command Line = ATDT
ISDN = 0
New PPPD = yes
Phone = #777
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = smart
Password = smart
Baud = 460800
 7. masuk ke terminal lagi dengan editir nano
root@bt:~/Downloads/sandyhackers#nano /etc/wvdial.conf
tekan tombol combinasi ctrl +shift+v
sehingga akan seperti gambar di bawah ini

8. eject modem
root@bt:~/Downloads/sandyhackers# eject /dev/sr1 (sr1 jika pc anda mempunyai CD/DVD Rom, sr0 jika tidak ada)
9. Masukan binary modem dengan perintah
root@bt:~/Downloads/sandyhackers# modprobe usbserial vendor=0X201e product=0X1022
10. jalankan perintah berikut untuk melihat apakah modem sudah terdeteksi
root@bt:~/Downloads/sandyhackers# wvdialconf
maka akan muncul seperti di bawah ini



11. Koneksikan modem dengan perintah
root@bt:~/Downloads/sandyhackers# wvdial smart

Selamat berinternet RIA :D
jalan lupa tinggalkan komentar


Cara Install Chromium Web Browser di Backtrack 5

Senin, 22 April 2013
widih senangnya yang sudah bisa install Bactrack dan bisa koneksi internet, tapi kurang plong dengan browser bawaan Backtrack sendiri, kalau saya sendiri lebih nyaman menggunakan Chromium Browser karena saya rasa koneksi lebih stabil dan kenceng dari pada web browser yang lain

langsung saja kita install chromium browsernya
root@bt:~# apt-get install chromium-browser
tapi masalah mulai timbul ketika kita akan menjalankan chromium browser, akan muncul error seperti gambar di bawah ini

tanya kenapa? hmmmmm sepertinya aplikasi ini tidak mengijinkan hak akses root, lalu bagaimana agar bisa berjalan?
tenang sob ane kasih solusinya
buka terminal dan ketik
root@bt:/usr/lib/nautilus# cd /usr/lib/chromium-browser
root@bt:/usr/lib/chromium-browser# hexedit chromium-browser
akan muncul penampakan seperti gambar berikut












terus tekan tab untuk pindah ke mode ASCII 
lalu cari kata geteuid dengan menekan tombol ctrl+s
ganti kata geteuid dengan getppid

kalau sudah tekant ctrl+x untuk menyimpan
saatnya berselancar dengan chromium browser kawan-kawan :D

 

Linux Opensource & Phreaking Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger