Harmoni

Harmoni

PADA Panggung Ungu, terpanggang mataku, bergeletar gendang telingaku, dilanda ombak suara, dilindu gelombang lagu.

Pada hati, lelaki menyentuhkan jemari di suara-suara itu, sunyi memanggil nyawanya kembali. Aku mendengarmu, mendengar sembunyiku

Bagaimana mengeja namamu, Suara? Aku bertanya, karena tak cukup sekali saja, aku merasa, kehilangan engkau.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Linux Opensource & Phreaking Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger