Musik

Jadikan Teman | Kirim Pesan

Anjar Anastasia

saya senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa karena... menulis adalah berbagi hidup....

Hamil Duluan, Kreatif?

OPINI | 13 June 2011 | 16:22 129 7 Nihil

---

foto senja yang kreatif dari google

Sore ini saya setengah dikejutkan dengan obrolan di sebuah milis, para pekerja TV.
Dalam salah satu postingannya, ada seorang anggota curhat tentang sebuah RBT berjudul “Hamil Duluan” yang sedang gencar-gencarnya ditayangkan hampir semua stasiun televisi. Kalau RBT yang dimaksud berisikan lagu-lagu seperti yang biasa kita dengarkan, ya tidak apa-apa. Tetapi, lagu yang dimaksud di sini konotasinya jelek sekali. Bahkan sudah mengarah pada sebuah kondisi yang dengan alasan apa pun, pasti tidak akan bisa membuat orang menyetujui.
Sang  pengirim berita melemparkan keprihatinannya atas RBT yang dimaksud. Dari syairnya yang menjurus itu memang membuat saya pribadi mengerutkan kening. Kenapa juga menciptakan lagu yang begini? pikir saya langsung.
Lalu, saya mencoba mencari video klipnya yang cuma ada di youtube. Tidak akan mungkin ditayangkan di televisi.
Yang menarik, yang meng-upload video tersebut memberi komentar ini:
Thank you buat semua commentnya. Silahkan puji dan silahkan juga mengkritik, tapi jangan pakai bahasa kasar. Kalo lagu bahasa lain, walaupun kata2nya tidak mendidik, toh banyak yg denger juga kan. Sepertinya, kalo didengerin ini lagu berisi kata2 “peringatan” kan? Jangan gelap2an, jangan tidur2an….. Hanya saja dikemas dengan notasi buat bergoyang dan lucu. Kalo ini bukan kreatifitas, seilordmoon kasih lihat dong kamu punya kreatif. Tunjukin dong. Jangan malu2 kalo emang punya yah

Sehabis membaca komentar itu, saya kembali ke milis. Di sana sudah ada komentar dari anggota milis yang intinya pro terhadap lagu itu sebab syairnya dianggap biasa saja. Tidak ada yang perlu dimasalahkan. Nggak perlu takut dengan isi syair yang nyeleneh itu.

Sekali lagi, saya balik ke youtube. Tanpa sengaja menemukan video dengan judul yang sama, tetapi kali ini dilakukan oleh pasangan yang sempat membaut perbincangan karena aksi lipsing-nya. Mereka adalah Sinta & Jojo. Dengan gaya mereka sendiri, mereka memvisualkan lagu berisi tentang cerita seorang yang sedang hamil (duluan) itu. Dalam video ini juga banyak tanggapannya. Tapi, lebih pada tingkah laku Sinta & Jojo yang lucu (serta dianggap cantik menggemaskan oleh para cowok-cowok yang melihat). Sebelum video ini terputar pun ada peringatan agar tindakan yang tergambar di sana tidak diikuti.

Jika melihat dari semua tanggapan serta komentar yang ada, sebenarnya apa sih kreatifitas itu? Apakah semua hal bisa diatasnamakan sebuah kreatifitas? Masalah norma dan budaya bisakah dialihkan menjadi urusan kreatifitas nan luas itu?

Iseng, saya mencari tahu bagaimana sebenarnya kreatifitas itu menurut beberapa orang dan web-site yang ada.
Jika diambil dari katanya, kreatif itu berarti: 1 memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; 2 bersifat (mengandung) daya cipta: pekerjaan yg — menghendaki kecerdasan dan imajinasi;

ke·kre·a·tif·an n perihal kreatif

(dari: http://www.artikata.com/arti-336428-kreatif.html)

Sementara jika ditinjau lebih dalam, kreatifitas sendiri adalah kreatifitas dapat juga diukur dari nilai efektifitas atau kualitas pencapaiannya. Yang penting arti kata kreatif di sini harus bertujuan akhir positif, seperti pendapat David Chambell : useful. Hal ini sebenarnya untuk membedakan dengan yang sekedar asal beda. Selain itu juga mampu menghasilkan nilai berupa pengalaman-pengalaman tertentu bagi penikmatnya.

(dari: http://otakiri99.blogspot.com/2007/09/mengapa-kreatifitas.html)

Sembari menikmati kopi, kali ini telinga saya lebih menerima lagu-lagu dari Anggun yang musiknya seringkali dipadukan dengan musik dari berbagai negara. Unik.

Kreatif.

(senja di batas kantor, 13 Juni 2011)