Menyusun Background Halaman Menu Utama
1. Masukkan background *.jpg ke Stage secara tepat. Caranya : Drag *.jpg dari cast member ke Score. (Dapat juga men-drag file dari cast member ke Stage, namun gambar kemungkinan tidak persis di tengah layar, sehingga perlu pengaturan manual dengan tool Arrow).
![1d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/1d-300x143.png)
Membuat Tombol Sederhana
1. Untuk membuat tombol sederhana, ganti Tools Default menjadi Classic. Anda akan mendapatkan tool Push Button di Tools.
![2d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/2d.png)
![3d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/3d-300x261.png)
![4d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/4d-300x143.png)
![5d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/5d.png)
![6d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/6d-300x257.png)
![7d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/7d-300x155.png)
1. Susun halaman sub menu, dengan cara yang sama seperti sebelumnya (drag dari cast member ke score).
- drag *.jpg yang pertama ke score, sprite 1, mulai frame 31
- drag *.jpg yang kedua ke score, sprite 1, mulai frame 61
- drag *.jpg yang ketiga ke score, sprite 1, mulai frame 91
![8d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/8d-300x215.png)
![9d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/9d-300x11.png)
Memberi Perintah pada Frame Script
1. Saat di-Play, Halaman menu utama seharusnya tidak langsung pindah ke halaman lain. Untuk memberi perintah, Dobel klik pada Frame Script frame 30.
![10d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/10d-300x101.png)
2. Akan muncul Window Script, isi dengan perintah go the frame, (artinya: setelah melewati frame ini maka frame diam di tempat alias stop).
![11d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/11d.png)
![12d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/12d1.png)
Memberi Perintah pada Tombol (Button)
1. Kini kita akan memberikan script pada tombol pertama. Klik kanan tombol “Pertama”, akan muncul menu, pilih Script.
![13d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/13d-178x300.png)
![14d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/14d.png)
3. Berikutnya silakan buat script seperti gambar berikut untuk tombol yang lain.
4. Klik Rewind lalu Play Movie untuk mencoba / test tombol tersebut. Ok, ketiga tombol kini sudah berfungsi baik.
Efisiensi Cast MemberSaat anda klik tombol pertama, movie masuk ke halaman pertama tapi terus melanjutkan ke halaman kedua dan ketiga. Anda mungkin dapat membuat perinth go the frame di setiap akhir halaman. Meskipun movie tetap dapat berjalan lancer, tapi proyek anda tidak efisien. Bila anda melakukan catatan tadi akan ada 2 perintah go to frame di case member. Jika ada 20 halaman dengan perintah go to frame di setiap akhir halaman, cast member akan penuh script go to frame. Hal ini adalah pemborosan.
1. Lebih baik Copy frame script di frame 30, Pilih frame script di 30 tekan Ctrl+C di keyboard.
2. Lalu Paste di Frame 60. Caranya : Pilih frame script di 60 tekan Ctrl+V di keyboard, ulangi ke frame 90 dan 120, sehingga tampilan score sebagai berikut:
![17d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/17d-300x91.png)
3. Play Movie. Saat anda klik tombol pertama, movie masuk ke halaman pertama, tapi anda tidak dapat berbuat apa-apa karena tidak ada tombol back / kembali ke menu utama.
Background Transparant untuk Image Gif
1. Buat tombol Button di Menu Utama dan berikan nama Back yang nantinya difungsikan untuk mengembalikan ke Menu Utama.
2. Di Stage, Atur posisi tombol Back, seperti gambar berikut:
![18d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/18d-300x260.png)
1. Tentukan anda sudah dapat memberi perintah / script seperti tombol sebelumnya. Klik kanan tombol Back, akan muncul menu, pilih Script.
2. Di Window Script, setelah perintah on mouse up me ketik go 1, (artinya: Jika mouse ditekan maka pergi ke frame 1 alias ke awal movie) sebagai berikut:
![19d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/19d.png)
![20d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/20d-300x89.png)
Tombol (Button) Exit
1. Dengan cara yang sama seperti sebelumnya, Drag Tombol X (menggunakan push button diberikan teks ”X”), seperti gambar berikut:
![21d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/21d-300x259.png)
![22d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/22d.png)
4. MEMBUAT FILE EXE
Setelah perkerjaan kita sudah tidak ada kesalahan, langkah terakhir yaitu mempresentasikan pekerjaan kita kepada orang lain. Masalahnya di komputer lain tidak terinstall Macromedia Direntor. Maka yang kita lakukan adalah membuat / meng-compile file menjadi Executable. Di Macromedia Director istilah file executable adalah Projector.
1. Save Proyek / pekerjaan ada, klik menu File à Save sebagai berikut dan beri nama file anda tersebut terserah anda. Misalnya : example.dir
![23d](http://tutorialku.info/wp-content/uploads/2011/04/23d-300x191.png)
3. Jika anda periksa folder tempat save pekerjaan anda, akan ada file executable example.exe yang dapat dijalankan di computer lain. Selamat Mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar